Surabaya, 6 Juli 2024 – Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unair Prof Dr dr Budi Santoso SpOG FER Universitas Airlangga (Unair), diberhentikan dari jabatannya pada 3 Juli 2024. Sosok yang akrab disapa dengan Prof BUS diberhentikan atau dicopot dari jabatannya per Rabu 3 Juli 2024, pukul 15.00 WIB. Pemecatan ini sontak menjadi perbincangan hangat dan menuai kecaman dari berbagai pihak.
Pasalnya, pemberhentian Prof. Syamsul diduga kuat terkait dengan kritiknya terhadap kebijakan terkait impor dokter asing. Sebelumnya, Prof. Syamsul secara terbuka menyatakan penolakannya terhadap kebijakan tersebut. Ia berpendapat bahwa kebijakan ini tidak tepat dan dapat berakibat buruk bagi pendidikan kedokteran di Indonesia.
Beredar kabar bahwa Prof. Syamsul diberhentikan atas permintaan Rektor Unair, Prof. Mohammad Nasih. Namun, hingga saat ini, pihak Unair belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan pemberhentian Prof. Syamsul.
Pemecatan Prof. Syamsul telah memicu aksi protes dari berbagai pihak. BEM Unair, misalnya, mendesak Rektor Unair untuk mencabut SK pemecatan dan menyelesaikan masalah ini dengan cara yang transparan dan akuntabel.
Selain itu, Ikatan Perhimpunan Kedokteran Indonesia (IPKI) Jawa Timur juga menyatakan penyesalannya atas pemberhentian Prof. Syamsul. IPKI menilai bahwa pemecatan ini tidak etis dan dapat menghambat kemajuan pendidikan kedokteran di Indonesia.
Kasus pemecatan Dekan FK Unair ini telah menjadi sorotan publik dan memicu perdebatan sengit terkait isu kebebasan akademik dan kebijakan impor dokter asing.
